Sejarah Asal mula Suku Jawa
Sarisejarah.com - Sejarah Asal Mula Suku Jawa
Perkembangan suku Jawa mulai menjadi signifikan ketika Kertanegara memerintah Kerajaan Singasari pada akhir abad ke-13. Raja yang senang memperluas wilayahnya ini melakukan beberapa ekspedisi besar seperti misalnya ke Madura, Bali, Kalimantan, dan yang paling penting adalah ke pulau Sumatra. Akhirnya, Singasari berhasil menguasai perdagangan di selat Malaka menyusul kekalahan kerajaan Melayu. Dominasi kerajaan Singasari berhenti di tahun 1292 ketika terjadi pemberontakan oleh Jayakatwang yang berhasil mengakhiri hidup Kertanegara, dan Jayakatwang kembali dibunuh oleh Raden Wijaya yang merupakan anak dari Kertanegara. Nantinya, Raden Wijaya akan mendirikan Majapahit, salah satu kerajaan yang terbesar di Nusantara pada masa itu.
Saat ini suku jawa banyak tersebar di berbagai pulau, sebagian besar dikarenakan merantau untuk bekerja mencari nafkah. []
Pulau Jawa merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia. Di pulau jawa terdapat beberapa suku, diantaranya Suku Jawa, Sunda, Madura, dan suku-suku lainnya. Adapun Suku Jawa merupakan salah satu suku dengan jumlah populasi terbanyak di Indonesia berawal layaknya
kelompok etnis Indonesia, kebanyakan termasuk masyarakat Sunda yang ada di Jawa
Barat. Nenek moyang masyarakat Jawa adalah orang purba yang berasal dari
Austronesia, sebuah spesies yang diperkirakan berasal dari sekitaran Taiwan dan
bermigrasi melewati Filipina sebelum akhirnya tiba di pulau Jawa pada tahun
1.500 dan 1.000 sebelum masehi. Suku etnis Jawa memiliki banyak sub-etnis
seperti misalnya orang Mataram, orang Cirebon, Osing, Tengger, Boya, Samin,
Naga, Banyumasan, dan masih banyak lagi. Dewasa ini, mayoritas suku Jawa
memproklamirkan diri mereka sebagai orang Muslim dan minoritasnya sebagai
Kristen dan Hindu. Terlepas dari agama yang mereka anut, peradaban suku Jawa
tidak pernah bisa dilepaskan dari interaksi mereka terhadap animisme asli yang
bernama Kejawen yang telah berjalan selama lebih dari satu milenium, dan
pengaruh kejawen tersebut juga masih banyak bisa kita temui dalam sejarah Jawa,
kultur, tradisi, dan bidang seni lainnya. Untuk lebih jelasnya, mari simak
penjelasan mengenai sejarah asal usul suku jawa berikut ini
yang telah Kumpulan Sejarah rangkum
dari berbagai sumber.
Suku Jawa di Masa
Hindu-Budha dan Islam
Jika membahas asal usul suku Jawa tidaklah jauh berbeda dengan asal
usul orang Indonesia secara keseluruhan, yaitu pada saat ditemukannya fosil
dari Homo erectus yang juga dikenal dengan nama “Manusia Jawa” oleh Eugene
Dubois, seorang ahli anatomi Belanda pada tahun 1891 di Trinil. Fosil Homo
erectus yang berhasil ditemukan, diperkirakan memiliki umur yang sudah luar
biasa tua yaitu sekitar 700.000 tahun, menjadikannya salah satu spesies manusia
kuno yang bisa ditemukan pada saat itu. Tidak berapa lama, di Sangiran juga
ditemukan kembali fosil lainnya dari spesies yang sama pada tahun 1930 oleh
Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald yang menemukan perkakas yang kelihatannya
jauh lebih maju dibanding perkakas pada era sebelumnya dan umur dari
peralatan-peralatan yang berhasil mereka temukan diperkirakan adalah 550.000
hingga 143.000 tahun.
Kepercayaan utama yang dianut oleh suku Jawa adalah animisme dan terus
berlanjut seperti itu hingga akhirnya dai-dai Hindu dan Budha tiba ke Indonesia
yang bermula dengan terjadinya kontak dagang dengan subkontinen India. Yang
membuat masyarakat Jawa tertarik menganut agama-agama baru ini adalah karena
mereka mampu menyatu dengan filosofi lokal Jawa yang unik. Tempat berkumpulnya
kultur suku Jawa adalah Kedu dan Kewu yang ada di lereng Gunung Merapi sebagai
jantung dari Kerajaan Medang i Bhumi Mataram. Beberapa dinasti-dinasti kuno
seperti misalnya Sanjaya dan Syailendra juga menggunakan tempat tersebut
sebagai pusat kekuatan mereka. Ketika Mpu Sendok memerintah, ibu kota kerajaan
dipindahkan ke dekat Sungai Brantas pada abad 10, hal ini juga menyebabkan
pergeseran pusat kebudayaan dan politik suku Jawa. Dipercaya perpindahan ini
disebabkan oleh erupsi vulkanik gunung Merapi, tapi ada juga yang menganggap
bahwa perpindahan ini disebabkan oleh serangan dari Kerajaan Sriwijaya.
Perkembangan suku Jawa mulai menjadi signifikan ketika Kertanegara memerintah Kerajaan Singasari pada akhir abad ke-13. Raja yang senang memperluas wilayahnya ini melakukan beberapa ekspedisi besar seperti misalnya ke Madura, Bali, Kalimantan, dan yang paling penting adalah ke pulau Sumatra. Akhirnya, Singasari berhasil menguasai perdagangan di selat Malaka menyusul kekalahan kerajaan Melayu. Dominasi kerajaan Singasari berhenti di tahun 1292 ketika terjadi pemberontakan oleh Jayakatwang yang berhasil mengakhiri hidup Kertanegara, dan Jayakatwang kembali dibunuh oleh Raden Wijaya yang merupakan anak dari Kertanegara. Nantinya, Raden Wijaya akan mendirikan Majapahit, salah satu kerajaan yang terbesar di Nusantara pada masa itu.
Saat ini suku jawa banyak tersebar di berbagai pulau, sebagian besar dikarenakan merantau untuk bekerja mencari nafkah. []
0 Response to "Sejarah Asal mula Suku Jawa"
Posting Komentar